oAwalnya aku mengetahui buku ini dari teman ku yang berbagi tautan di fb, setelah aku baca resensi bukunya, aku menjadi sangat tertarik untuk membaca kisahnya. lalu dengan segala daya upaya aku bertekad untuk memiliki buku ini hehe..segeralah aku ke gramedia yang ada di kota ku dan langsung melahap bukunya seperti orang yang sangat kelaparan dan wow jika sudah mulai membacanya di jamin tidak akan mau berhenti sampai selesai(ini menurut ku lho).
pokoknya kisahnya sangat inspirasioanl dan menyentuh, pokonya I Very Like This Book.
nih berbagi sedikit resensi bukunya:
Keterbatasan ekonomi tidak selalu berkesinambungan dengan kebodohan. Hal itu yang Iwan Setyawan coba gambarkan dalam
bukunya yang berjudul 9 Summers 10 Autumns Dari Apel ke The Big Apple. Buku ini bisa disebut sebagai semi autobiografi hidupnya yang berasal dari keluarga sederhana kemudian dapat merengkuh sebuah masa depan yang gemilang. Iwan Setyawan berasal dari kota Apel, Malang, yang tinggal di sebuah rumah kecil penuh kehangatan kasih sayang keluarga. Bapaknya adalah seorang sopir angkot dan Ibunya adalah ibu rumah tangga biasa yang selalu mengajarkan keteguhan. Iwan adalah anak lelaki satu-satunya, sebuah harapan, di keluarganya yang terdiri dari 5 bersaudara. Di buku ini diceritakan bagaimana kakak dan adiknya menjadi inspirasi ia untuk menjadi pintar dan keterbatasan ekonomi yang memicunya untuk maju. Hidup di rumah kecil tanpa memiliki kamar membuatnya bercita-cita untuk memiliki kamar sendiri sampai pada akhirnya ia menjadi Director, Internal Client Management di Nielsen Consumer Research, New York. Apa yang menjadikannya sukses menjabat sebagai seorang direktur di sebuah Negara adidaya tersebut? Lulusan terbaik Fakultas MIPA jurusan Statistik IPB ini mencoba mengurai hidupnya di buku ini yang cenderung melankolis. Adapun, buku ini lebih sebagai catatan perjalan hidup dan keluarganya dengan bahasa yang terlalu dramatis dan alur yang mudah ditebak.
Judul Buku : 9 Summers 10 Autumns: Dari Kota Apel Ke The Big Apple
Penulis : Iwan Setyawan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 221 Halaman
Harga : Rp. 47.000
ISBN : 9789792267662
pokoknya kisahnya sangat inspirasioanl dan menyentuh, pokonya I Very Like This Book.
nih berbagi sedikit resensi bukunya:
Keterbatasan ekonomi tidak selalu berkesinambungan dengan kebodohan. Hal itu yang Iwan Setyawan coba gambarkan dalam
bukunya yang berjudul 9 Summers 10 Autumns Dari Apel ke The Big Apple. Buku ini bisa disebut sebagai semi autobiografi hidupnya yang berasal dari keluarga sederhana kemudian dapat merengkuh sebuah masa depan yang gemilang. Iwan Setyawan berasal dari kota Apel, Malang, yang tinggal di sebuah rumah kecil penuh kehangatan kasih sayang keluarga. Bapaknya adalah seorang sopir angkot dan Ibunya adalah ibu rumah tangga biasa yang selalu mengajarkan keteguhan. Iwan adalah anak lelaki satu-satunya, sebuah harapan, di keluarganya yang terdiri dari 5 bersaudara. Di buku ini diceritakan bagaimana kakak dan adiknya menjadi inspirasi ia untuk menjadi pintar dan keterbatasan ekonomi yang memicunya untuk maju. Hidup di rumah kecil tanpa memiliki kamar membuatnya bercita-cita untuk memiliki kamar sendiri sampai pada akhirnya ia menjadi Director, Internal Client Management di Nielsen Consumer Research, New York. Apa yang menjadikannya sukses menjabat sebagai seorang direktur di sebuah Negara adidaya tersebut? Lulusan terbaik Fakultas MIPA jurusan Statistik IPB ini mencoba mengurai hidupnya di buku ini yang cenderung melankolis. Adapun, buku ini lebih sebagai catatan perjalan hidup dan keluarganya dengan bahasa yang terlalu dramatis dan alur yang mudah ditebak.
Judul Buku : 9 Summers 10 Autumns: Dari Kota Apel Ke The Big Apple
Penulis : Iwan Setyawan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 221 Halaman
Harga : Rp. 47.000
ISBN : 9789792267662
No comments:
Post a Comment
Anyone can give the idea, information or question
Dont Be Shy.....