Liburan panjang kali ini yang berlangsung selama 4 hari termasuk sabtu minggu tentunya saya manfaatkan untuk mengunjungi Negara Brunei Darussalam melalui Kota Kinabalu, yaitu kota yang merupakan negara bagian Malaysia yang terletak di Pulau Borneo. Baiklah untuk mencapai Negara Brunei dari Kota Kinabalu ada tiga cara yaitu melalui udara (dengan pesawat) langsung ke Bandar Sri Begawan yaitu Ibukota Brunei, melalui jalan darat yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 8 jam perjalanan dan yang terakhir melalui jalur laut yaitu menggunakan kapal ferry. Nah saat ini saya ingin berbagi pengalaman saya ke Brunei dengan mengunakan jalur laut yaitu naik kapal ferry.
|
Kota Kinabalu |
Nah untuk pergi ke Brunei melalui jalur laut tentu kita harus ke pelabuhan, yaitu pelabuhan Jesselton yang terletak tidak jauh dari pusat kota, cukup berjalan kaki saja dari pusat Kota Kinabalu.
|
Jesselton Ferry Terminal |
|
Tempat Penjualan Tiket |
Terdapat beberapa konter penjualan tiket untuk menuju ke Brunei, namun jangan salah sebenarnya hanya satu perusahaan kapal saja yang melayani penyebrangan menuju Brunei sedangkan yang lainnya menawarkan paket wisata ke pulau-pulau kecil disekitaran Kota Kinabalu.
|
Daftar Harga tiket |
Untuk mencapai brunei ternyata tidak ada kapal ferry yang langsung menuju Brunei namun harus berhenti dulu dan berganti kapal di Labuan, daerah yang masih termasuk territory Malaysia yang juga merupakan kota pelabuhan. Dari Labuan baru menuju ke Muara di Brunei.
Untuk jadwal penyeberangan ferry setiap harinya yaitu 2 kali pada pukul 08.00 pagi dan 13.30 siang hari, perjalanan ditempuh dalam waktu lebih kurang 3,5 Jam perjalanan. Nah untuk harga tiket terusan dari Kinabalu - Labuan - Muara yaitu RM. 61, namun hanya bisa dibeli jika kita berangkat pada pagi hari yaitu pada pukul 08.00 pagi, karena menyesuakan jadwal kapal dari Labuan ke Muara.
Nah dikarenakan saya mengambil kapal ferry yang siang yaitu pukul 13.30 maka alhasil harus membeli tiket yang hanya sampai ke Labuan saja yaitu sebesar RM 41 (bisnis classs) hehe. Untuk kelas ekonomi sebesar RM 36.
|
Tiket One Way Kinabalu - Labuan |
|
Dermaga Jesselton Ferry Terminal Kinabalu |
Setelah membeli tiket tinggal menunggu kedatangan kapal sambil berkeliling di Pelabuhan Jesselton Ferry ini yang tampak bersih dan terawat.
|
Resto @Jesselton Ferry Terminal |
|
Cek Poin Saat Meninggalkan Pelabuhan Kinabalu - Ada Imigrasinya |
Saat meninggalkan Pelabuhan menuju kapal kita akan dihadapkan pada pemeriksaan tiket dan Cek Imigrasi. Ada petugas imigrasi nya disini tapi petugas imigrasi hanya mengecek Pasport dan Stempel imigrasi pada saat masuk Malaysia saja tidak di cap keluar, karena semua penumpang walaupun tujuan ke Brunei namun harus berhenti atau transit di Labuan, yang masih wilayah Malaysia.
|
Kapal Ferry Labuan Express |
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3,5 jam tibalah kita di Kota Labuan, saya tiba di Labuan pada pukul 17.00 sore, sedangkan jadwal kapal menuju ke Muara di Brunei yaitu pada pukul 09.00, 13.30, 15.30 dan terakhir pukul 16.00 alhasil saya pun harus bermalam di Labuan.
|
Pelabuhan Kota Labuan |
|
Labuan |
|
Suasana Labuan |
|
Terminal Ferry Labuan |
|
Tiket One Way Labuan - Muara (Brunei Darussalam) |
Setelah menginap semalam di Labuan keesokan harinya saya pun mengejar kapal ferry pertama yaitu pukul 09.00 pagi dengan harga tiket sebesar RM 35. Petugas penjual tiket sekaligus memberikan Arrival Card Brunei Darussalam.
Waktu tempuh yang dibutuhkan dari Labuan menuju ke Muara di Brunei hanyalah kurang lebih 1 jam saja.
Satu jam telah berlalu tibalah saya di Negara Brunei Darussalam, hanya papan nama Selamat Datang sederhana saja yang menyambut saya.
Oh ya untuk kita warga negara Indonesia tidak membutuhkan Visa untuk memasuki Negara ini dan akan diberikan Visa kunjungan selama 14 hari.
|
Selamat Datang di Brunei Darussalam |
OK. Selanjutnya ada apa saja di Negara Brunei Darussalam ini, ditunggu kisah selanjutnya yah dalam catatan, semalam di Negara Brunei.....
|
Masjid Sultan Omar Ali Saefuddin - Brunei Darussalam |
See You................
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletewow ... mantap ternyata negara brunei ...
ReplyDeletejadi pengen suatu hari nanti
terima kasih tulisan nya
hihihi....ia kak @Iqbal begitulah kira2, btw trimss udah mampir kak Iqbal...
ReplyDeletesiappppp.....terima kasih mas Reza @Arreza....sudah berkunjung
ReplyDeleteKalo terpaksa bermalam di Labuan, di sekitar pelabuhan banyak penginapan kan ya? Secara kan kudu ngejar ferry ke Muara yang jam 9 pagi....
ReplyDeleteYupppp bener banget mba dian, sekitaran pelabuhan ada lumayan banyak penginapan dan beberapa hotel, jd aman deh hehe
ReplyDeleteMantap....
ReplyDeletePerlu masuk list travelling nih
Thanks asad infonya
hai ekaaa dewii, makasih udah mampirrr....ia cuss maen ke Brunei gih hehe
ReplyDeleteJadi pengen ke Brunei Darussalam.. Seru banget perjalanannya Sad..
ReplyDeleteBaru tau ada jalur laut Malaysia timur-Brunei. Seru ya!
ReplyDeletehai kak chaya.....hehe trimss ..Aminnn semoga nanti bisa maen kesana juga ya kak
ReplyDeleteiyah bg Ahmadi, seru banget menikmati perjalanan yang jelas hehe...trimss sudah mampir sini bg
ReplyDeleteYaelahh, panjang dan berliku ya Sad, sampe begadang aku bacanya sampe abis :p
ReplyDeleteHuahhahaha,,, makasih kak rina udah mampir, ya begitulah kak seperti kehidupan kita ini yang panjang dan berliku haha, #met istirahat kak jangan begadang
ReplyDeleteferry terminalnya keceh juga. I wish one day I'll be there ^-^
ReplyDeleteKeren,,,
ReplyDeleteKapalnya nyaman tak?
Perut rasid tak bisa diajak kerjasama kalau naik kapal.
Semoga bisa kesana juga.
Aminnnnn.....ekaaaaa, semoga bisa maen kesana, akoh jg pengen sih kesana lg mau naek gunung kinabalunya hehe
ReplyDeleteKapalnya lumayan nyaman sih Mr. Rasyid hehe....ombaknya gk tinggi juga....ya menikmati perjalanan, Aminnnn semoga bisa maen kesini ya nanti rasyid
ReplyDeleteaduh kakak...saya pengen sekali ke brunei..pengen ..pengen..dan pengen...walau hanya sampai dimasjid ini pun relaaa...hahahahah
ReplyDeleteMasih dalam angan-angan pengen explore malaysia bagian borneo dan darussalam. punya mimpi keliling dari kuching sampai tawau overland :D
ReplyDeleteHai mas @Alid, wah seru tuh overland nya Aminnnn Amiinnn semoga segera terwujud perjalanannya... Asyekkkk
ReplyDeletecussss maen ke bruneiii
ReplyDeletebrunei..salah satu negara yg bikin sy penasaran
ReplyDeleteklu dilihat dr foto memang aman dan damai di sana ya
moga bsa ke brunei...
Jadi semakin ingin ke brunei baca tulisan Kak Asad
ReplyDeleteCusss eka d hehehe...
ReplyDeleteAminnnnnn semoga bisa maen kesana ya unizara hehe...
ReplyDeleteTrims mas Wah sudah mampir sini hehe....semoga bisa maen kesana juga ya mas wah
Kubah masjidnya mengingatkan yang ada di daerah Meruyung..
ReplyDeleteMungkin memang ada mengambil ide dari sini ya?