Replika Kapal Muhammad Chengho |
Lets Explore Batam, nih satu lagi kawasan wisata yang murah meriah yang bisa dimanfaatkan untuk mengisi waktu libur baik sekedar bersantai ria, berphoto-photo ataupun bercengkerama bersama keluarga, teman, sahabat atau orang-orang terdekat nih. Adalah Replika Kapal Muhammad Chengho yang terletak di Golden City Area di Bengkong Laut, Batam. Jadi sebenarnya ini adalah sebuah restoran apung ya, namun saat ini kalian tidak perlu makan dan minum alias memesan menu-menu disini jika ingin masuk kekapal ini karena saat ini telah diberikan pilihan lain yaitu dengan membayar tiket sebesar Rp. 10.000,- saja per orang sudah termasuk gratis minuman seperti milo ataupun teh ya. Namun jika kalian ingin memesan menu lainnya juga bisa dan tersedia disini loh dengan harga yang terjangkau juga. Nah pada tahu atau engga sih Chengho itu siapa. nih perjelasan sedikit ya.
Jadi Beliau Lahir dengan nama Ma He, Cheng Ho adalah laksamana asal Provinsi Yunnan, Tiongkok. Dia berasal dari suku Hui yang merupakan salah satu suku terbesar di Tiongkok. , suku Hui dikenal dengan masyarakat pemeluk agama Islam di tiongkok sana.
Saat masih muda, Cheng Ho dikenal sebagai kasim muslim yang dipercaya Kaisar Zhu Di (kaisar ketiga Dinasti Ming). Dia sangat pemberani dan hebat.
Di kekaisaran, Cheng Ho biasa disapa Kasim San Bao. Kalau diucapkan dalam dialek Fujian, nama ini terdengar seperti San Po, Sam Poo, atau Sam Po. That’s why, Laksamana Cheng Ho juga dikenal dengan nama Sam Po Kong.
Nah Pada Tahun 1368, kekaisaran Tiongkok mengalami kemunduran karena jatuhnya Dinasti Mongol. Dengan keberaniannya, Cheng Ho menawarkan diri buat melakukan perjalanan ke berbagai penjuru dunia buat mengembalikan kejayaan Tiongkok. Niat Cheng Ho ini disambut rasa bangga dan terharu dari sang kaisar saat itu
Ekspedisi itu dimulai sejak tahun 1405 dan membawa Cheng Ho ke negara-negara Asia, Timur Tengah, sampai Afrika. Alhasil, perjalanan ini dilabeli sebagai salah satu ekspedisi dengan armada paling besar dan hebat sepanjang masa. Bayangkan saja, ekspedisi ini melibatkan 300 kapal dengan 30 ribu kru yang terdiri dari tentara, kartografer, ahli astronomi, sampai sarjana alam.
Tiket Masuk Free Minuman |
Diatas Replika Kapal Muhammad Chengho |
Dan tidak hanya itu saja, namun kapal kayu yang digunakan pun disebut-sebut sebagai kapal laut terbesar sepanjang masa dengan panjang138 meter dan lebar 56 meter. Kapal milik Vasco da Gama dan Christopher Columbus yang dikenal sebagai penakluk dunia nggak ada apa-apanya lho. Kalau dibandingkan, gabungan kapal keduanya cuma sebesar satu geladak kapal Cheng Ho. Padahal, pelayaran Cheng Ho dilakukan 100 tahun lebih dulu.
Pastinya Sang Chengho telah meninggalkan jejak dan jasanya di negeri kita tercinta ini
www.livejournalofasad.com
www.livejournalofasad.com
wah cakep tuh buat foto2, ajakin dong.
ReplyDeletehihih ia nih kapan kita nongki sini yok cusss
DeleteEh eh eh, kok murah banget ya. Tiket masuk udah sama minum segala. Jadi pengen main kesana.
ReplyDeletehahaha ia asik yuk cus kita nongki sini lagi asik nih
DeleteMauuu diajakin kesanaa abang. Keren tempatnya ih.
ReplyDeletehihihi ia ca kerennn, cuslah kesini kita
Deleteiihh sudah boleh masuk kapal itu ya... boleh ni dicoba juga
ReplyDeleteyoi kak bolehhh, cuss kak kesini kitah
Deletewah enak nih santai sore sore di atas kapal Muhammad chengho.
ReplyDeleteyoi bro, poto2 dan ngobrol2 disini seruu nih
DeleteBagus banget yak replika ini Sad. Sayang kawasannya masih kotor. Dua kali kesini, nggak tertarik. kawasan sekitarnya nggak terawat. Sayang banget, harusnya pemerintah membantu swasta dalam mengelola ini. Swasta membangun, harusnya pemerintah bekerjasama merawat, dengan begitu pariwisata sejarah di Batam makin maju. :)
ReplyDeletehooh kak setuju banget, misalnya dikembangkan kawasan ini duh bakalan jadi andalan wisatawan
DeleteKeren replika kapal jendral Cheng Ho ini,kak.
ReplyDeleteBisa buat foto2 keren ya ☺.
Di kelenteng Sam Po Kong Semarang juga ada patung tokoh jendral Cheng Ho, tapi replika kapalnya ngga semegah ini.