5 Tempat Yang Wajib Kalian Kunjungi di Kota Batam

Welcome To Batam

Tidak terasa sudah puluhan tahun aku tinggal di Batam, yang belakangan ini lebih terkenal dengan nama kota “Teh Obenk” dari pada kota industri yang sejak beberapa tahun terakhir ini agak lesu hingar bingarnya. Namun dengan ide-ide cemerlang baru dari pemerintah setempat akhirnya diputuskanlah sektor pariwisata harus menjadi yang terdepan di kota yang memiliki ratusan pulau - pulau ini. Batam Kota Wisata sepertinya sangat menarik, mengapa? Karena Batam sendiri memiliki pantai-pantai nan indah yang mengelilinginya, dan lagi lokasi yang sangat strategis diantara negara tetangga Singapura dan Malaysia membuat akses menuju Batam dari negara tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam saja dengan menggunakan kapal ferry yang pastinya harga sangat terjangkau karena jarak tempuh yang sangat dekat. Jadi dengan 2 keuntungan tersebut sangat mudah harusnya menarik wisatawan domestik dan mancanegara tersebut ke Kota Teh Obenk ini. (Oh ya Teh Obenk ini nama lain dari Es Teh loh hahaha, menarik kan namanya)

Nah kali ini aku mengkhususkan menghabiskan waktu 2 hari untuk berbagi cerita mengexplore Kota Batam tercinta ini dan pastinya bisa menjadi panduan buat kalian yang baru berkunjung ke Batam. Dan aku akan menyajikan dalam 5 hal yang wajib kalian lakukan jika berkunjung ke Batam.

1. Jembatan Barelang 

Ini dia yang hingga saat ini menjadi Icon Kota Batam, bahkan telah populer sebagai landmark-nya Pulau Batam. Nah apabila Kota Jakarta identik dengan Monas maka orang akan mengidentikkan Kota Batam dengan Jembatan Barelang. Tahukah kalian bahwa Jembatan yang dibangun pada rentang waktu 1992 hingga 1998 ini merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri, keren nih. Pukul 10.00 pagi aku memulai perjalanan menggunakan sepeda motor dari pusat pemerintahan Kota Batam yaitu daerah Batam Centre. 

Jembatan Barelang

Pagi menjelang siang itu langit tampak mendung namun hujan belum kunjung datang sehingga perjalanan lanjut terus dan keuntungannya udara sejuk sepanjang jalan tanpa panas yang menyengat membuat perjalanan menjadi lebih asik. Jarak antara daerah Batam Centre menuju ke jembatan ini tidaklah jauh hanya sekitar 20 KM-an saja, dan Batam juga masi aman dari yang namanya macet sehingga waktu tempuh hanya sekitar 30 menit-an saja. Oh ya untuk mencapai jembatan ini kalian haruslah membawa kendaraan sendiri ataupun sewa taksi karena belum tersedianya angkutan umum khusus kesini.

Setibanya di jembatan yang memiliki nama Jembatan Fisabilillah ini kalian akan menemui warung-warung jajanan pinggir jalan yang menawarkan jagung bakar yang wajib kalian coba karena harganya cukup terjangkau dan kalian bisa bersantai ria duduk menikmati jagung bakar dengan panorama Jembatan Barelang yang terlihat begitu megah disini.

2. Tulisan dan Icon " WELCOME TO BATAM"

Model : Eka Handaa

Tulisan raksasa yang hampir menyaingi Hollywood-nya California ini tampak berdiri kokoh dan perkasa di lokasi pusat Pemerintahan Kota Batam, hanya berjarak ratusan meter dari Kantor Walikota Batam dan Kantor DPRD Kota Batam ini merupakan persembahan pemerintah Kota Batam sebagai sambutan bagi siapa saja yang berkunjung ke Kota Batam dan karena posisinya persis menghadap Pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre sehingga siapa saja yang datang melalui pelabuhan ini sekitika akan terkesima melihan tulisan raksasa yang menyambut mereka. Lokasi lapangan luas dibawah tulisan ini membuat lokasi ini menjadi tempat bersantai dan nongkrong anak-anak muda Kota Batam maupun wisatawan yang datang ke kota ini. Ketika malam hari tiba, tulisan ini sendiri akan menyala dan bersinar dengan terang. Dan disekitaran lokasi ini sendiri banyak terdapat spot-spot kece yang instagrammable yang membuat berkunjung kesini sepertinya wajib kalian lakukan ya hehe.

3. Alun-Alun Engku Putri, Lapak Deret Kuliner (LDK) dan Masjid Agung Batam

Alun-alun Engku Putri atau Dataran Engku Putri begitulah nama tempat yang merupakan ruang terbuka utama masyarakat Kota Batam yang namanya sendiri diambil dari nama seorang putri dari Raja Haji Yang Dipertuan Muda Lingga IV, Engku Putri sendiri bernama asli Raja Hamidah yang lahir sekitar tahun 1774. Begitulah Kota Batam tidak lepas dari sejarah Melayu yang begitu kental dimilikinya.

Masjid Agung Batam

Ketika pagi hari berbagai orang dari berbagai suku berkumpul disini bersama teman ataupun sanak saudara untuk melakukan kegiatan olahraga seperti jogging dan bermain badminton, dilanjutkan pada sore hari hingga malam akan sangat ramai di sini yang merupakan tempat bertemu dan berkumpulnya masyarakat Kota Batam. Alun Alun ini sendiri berada persis di samping Kantor Walikota Batam dan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti internet gratis, toilet umum, bermacam jenis alat olahraga ringan yang bisa dipakai untuk umum dan gratis pastinya.

Lapak Deret Kuliner (LDK) Batam

Tidak jauh dari lokasi alun-alun ini terdapat tempat yang sangat menggoda buat pecinta jajanan pasar, pokoknya wajib banget datang kesini di malam hari, ya hanya di malam hari karena tempat ini mulai beroperasi mulai pukul 18.00 atau ketika sore menjelang malam. Lokasinya berada di samping kawasan Masjid Agung Batam yang merupakan masjid terbesar di Batam dan tidak jauh pula dengan icon “Welcome To Batam”.

Berbagai jajanan pasar seperti Kerak Telor khas Batam, Jagung Bakar, Kentang Goreng hingga Cilok Khas Bandung tersedia disini.

4. Desa Wisata Kampung Terih Nongsa

Kampung Terih

Bermula dari sebuah kampung tua yang awalnya hanya menjadi pemukiman warga asli Kota Batam seketika berubah menjadi sebuah desa wisata yang mengusung tema “Destinasi Digital Zaman Now”, berkat ide dari Tim PARI (Pecinta Alam Kepri) bekerjasama dengan anak-anak muda Generasi Pesona Indonesia (GenPI) yang dibentuk langsung oleh Kementerian Pariwisata. Di mana saat ini setiap hari desa wisata ini ramai dikunjungi oleh masyarakat Batam hingga wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Batam. Wisata yang dikembangkan di sini adalah ecowisata yang artinya meliputi, wisata pantai, wisata hutan mangrove, budaya dan sejarah, dan tentu tidak ketinggalan kuliner-kuliner khas Melayu akan banyak kita temui di sini.

Untuk mencapai tempat ini aku berkendara sekitar 30 menit-an dari Batam Centre di mana lokasi desa ini adalah disebuah Kampung Tua yang terletak di daerah Nongsa. Cukup membayar tiket masuk sebesar Rp. 5.000,- per orang kita dapat menikmati berbagai spot-spot perpaduan antara budaya, sejarah, dan kekinian yang instagrammable.

Desa Wisata Kampung Terih - Pasar Mangrove

5. Nagoya Hill Shopping Mall 

Harus menyiapkan duit banyak kalau kalian tidak tahan godaan pokoknya jika berkunjung ke sini. Karena berbagai jenis barang dari yang bermerek hingga yang biasa bisa kalian temukan di mall terbesar di Kota Batam ini. Berbagai jenis elektronik pun dengan sangat mudah kita temukan di sini tidak heran karena Batam mendapat julukan “Surganya Elektronik Murah”. Harga-harga elektronik dan barang lainnya cukup murah di Batam tidak lain disebabkan karena Batam merupakan kawasan perdagangan bebas atau Free Trade Zone (FTZ) sejak 9 tahun yang lalu atau tahun 2009 yang mana membuat sebagian pajak tidak perlu dibebankan di sini.

Nagoya Hill Shopping Mall

Berlokasi di pusat bisnis Kota Batam yaitu Kawasan Nagoya membuat Mall yang menerapkan konsep City Walk ini menjadi tujuan utama pusat perbelanjaan masyarakat Kota Batam maupun wisatawan yang datang ke Kota Batam. Berbagai tempat makan atau restoran ternama pun akan dengan mudah kita temukan di sini tinggal pilih saja deh pokoknya. Untuk mencapai tempat ini sendiri tidaklah sulit jika tadi kita berada di Batam Centre yang merupakan pusat pemerintahan Kota Batam dan letak dari Pelabuhan Internasional Batam Centre maka cukup memakan waktu sekitar 20 menit-an berkendara dari Batam Centre menuju lokasi ini. Tersedia angkutan umum berupa taksi dan Bus Kota Batam juga yang bisa kalian manfaatkan.

Penginapan
Rasanya lelah dan penat perjalanan seharian penuh ini harus dibayar pula dengan tidur nyaman dan pastinya tidak merobek kantong buat pejalan seperti saya ini haha. Nah sebelum memilih tempat penginapan hal yang wajib buat saya nomor 1 adalah lokasi, yup lokasi yang strategis membuat kita tidak perlu bersusah-susah mencari tempat makan ataupun mencari angkutan umum dan pastinya keamanan lebih terjamin pula karena traveling itu tidak melulu soal biaya sangat murah namun tidak memikirkan hal-hal lainnya. Untuk menginap kali ini aku memilih Amaris Hotel yang terletak di Kawasan Nagoya Hill Shopping Mall yang merupakan pusat perbelanjaan terbesar di kota ini. Sebenarnya ini bukan kali pertama juga aku memilih Amaris Hotel untuk penginapan, namun beberapa tahun lalu pernah menginap di Amaris Hotel di Kota Pekanbaru saat aku berkunjung ke rumah teman di sana dan pastinya karena tidak mengecewakan makanya jadi balik lagi menginap di Amaris tapi beda tempat.

Kamar Amaris Hotel Nagoya Hill Batam

Amaris Hotel Nagoya Hill Batam

Aku memesan Amaris Hotel melalui website resmi mereka yaitu www.santika.com karena pesan diwebnya ini harganya lebih murah loh dari Online Travel Agent, loh koq bisa ya bisa dong haha, gak percaya coba aja sendiri ya buka websitenya.

Ketika memasuki kamar hotel yang memiliki hingga 100 buah kamar ini aku merasakan aroma wangi yang membuat suasana menjadi nyaman, wah engga nyesel pesen kamar di hotel ini pikirku dalam hati. Aku pikir hotel ini masih baru loh namun usut punya usut ternyata sudah berumur 4 tahun aja nih hotel, dalam hati malu juga bertahun-tahun tinggal di Batam tapi tidak perhatian. Dan artinya perawatan mereka hebat bener nih karena hotelnya terkesan dan terlihat seperti hotel baru terus. Untuk fasilitas yang didapat yaitu free wi-fi dan sesuai promo mereka kecepatan wi-fi mereka terbukti adanya yaitu hingga 30 Mbps wow ngeri nih. Lalu pada pukul 14.00 sore hingga pukul 22.00 malam di Lobby hotel ini tersedia kopi dan teh serta cemilan ringan dan semuanya free, wow asiknya, bisa betah nih stay di hotel seharian dan pastinya free sarapan pagi juga untuk 2 orang ya.

Kamar Amaris Hotel Nagoya Hill Batam

Pagi hari aku menikmati sarapan yang tersedia di sini, sarapan tersedia khas Indonesia banget karena ada salah satu makanan kesukaanku yaitu Opor Ayam, duh sedapnya ini mah sarapan rasa makan siang. Selain opor juga tersedia pilihan sarapan lainnya seperti bubur ayam, omelette, sereal hingga roti bakar pastinya. Suasana pagi ini tampak ramai tidak hanya orang lokal kita saja namun tamu-tamu dari Malaysia dan Singapura juga tampak memenuhi setiap meja makan yang ada disini, oh ya tahukan kalian kalau jaringan Amaris Hotel ini tidak hanya di Indonesia loh, tapi di negeri tetangga kita yakni Singapura ada juga Amaris Hotel yang terletak di kawasan perbelanjaan Bugis Singapore, yaitu Amaris Hotel Bugis Singapore.

Xpress Amaris Hotel Batam Restoran

Nah sobat semua begitulah pengalaman saya dalam merangkum 5 Tempat Yang Wajib Kalian Datangi di Kota Batam setelah pengalaman lebih kurang 23 tahun tinggal di Kota Batam tercinta ini, semoga bermanfaat dan berguna buat kita semua.